Ikatan kabel baja tahan karatadalah alat perbaikan yang umum digunakan. Dari namanya kita bisa tahu kalau bahannya terbuat dari stainless steel. Kegunaannya sangat luas, namun sebelum menggunakannya kita perlu mengetahui jenis, ciri-ciri dan cara pemasangannya.
Pengikat kabel pada dasarnya dibagi menjadi dua jenis, yang pertama adalah pengikat kabel biasa dan yang lainnya adalah pengikat kabel bergigi. Pengikat kabel biasa biasanya digunakan untuk pengoperasian pemasangan umum, sedangkan pengikat kabel bergigi lebih cocok untuk acara yang memerlukan pemasangan lebih baik.
1. Kekuatan tinggi. Bahannya tidak hanya memiliki kekuatan dan kekerasan yang tinggi, tetapi juga memiliki elastisitas yang sangat baik. Bahkan di lingkungan bersuhu tinggi dan bertekanan tinggi, ia tidak akan kehilangan kekuatan dan bentuk aslinya, sehingga menjamin stabilitas dan keandalan produk dalam jangka panjang.
2. Ketahanan korosi yang tinggi. Karena adanya kromium pada komponen utamanya, tidak hanya dapat mencegah masuknya oksigen dan kelembapan, tetapi juga menahan korosi zat kimia seperti asam, basa dan garam, sehingga menjamin stabilitas dan keamanan jangka panjang. bahan.
3. Tahan suhu tinggi. Ikatan kabel plastik dan nilon biasa mudah melunak atau berubah bentuk di lingkungan bersuhu tinggi, sedangkan ikatan kabel baja tahan karat memiliki ketahanan panas yang baik. Bahkan di lingkungan bersuhu tinggi, mereka tidak akan berubah bentuk atau melunak, tetapi akan menjadi lebih padat dan dapat diandalkan.
1. Metode pemasangan langsung: Bungkus pengikat kabel langsung di sekitar benda yang akan dipasang, dan kencangkan benda dengan menekuk gigi di kedua ujung pengikat kabel.
2. Metode pemasangan yang tumpang tindih: Tumpang tindih dua atau lebih pengikat kabel baja tahan karat secara bergantian, lalu lilitkan di sekitar benda yang akan dipasang, dan gunakan gigi di kedua ujung pengikat kabel untuk mengencangkan benda tersebut. Karena beberapa pengikat kabel saling tumpang tindih, efek pemasangannya lebih solid.
3. Cara pemasangan penjepit: Tumpang tindih pengikat kabel, kemudian gunakan alat penjepit untuk menjepit pengikat kabel dengan kuat, lalu lilitkan pada benda yang akan dipasang. Metode ini memiliki efek fiksasi yang sangat baik dan cocok untuk situasi yang memerlukan gaya fiksasi yang lebih tinggi.
4. Metode pemasangan tembus: masukkan pengikat kabel melalui lubang atau bukaan benda yang akan dipasang, lalu kencangkan benda tersebut dengan menjentikkan gigi di kedua ujungnya. Metode ini cocok untuk situasi di mana benda harus dilewati, seperti pemasangan kabel.
Ikatan kabel baja tahan karatadalah alat pemasangan yang sangat praktis, jenis serta metode pemasangannya relatif beragam, dan karakteristiknya juga luar biasa. Saat menggunakannya, kita perlu memilih jenis dan metode pemasangan yang berbeda sesuai dengan situasi aktual, dan menggunakannya dengan benar, sehingga dapat mencapai efek perbaikan yang baik.