Berita industri

Klasifikasi pengontrol suhu

2022-02-25
Saya tipe lompatpengontrol suhu: model berbagai pengontrol suhu tipe lompatan secara kolektif disebut sebagai KSD. Yang umum adalah KSD301, ksd302, dll. Pengontrol suhu ini adalah produk baru pengontrol suhu bimetal. Hal ini terutama digunakan sebagai berbagai produk pemanas listrik. Jika memiliki pelindung panas berlebih, biasanya dihubungkan secara seri dengan sekering termal, dan pengontrol suhu tipe lompat digunakan sebagai pelindung utama. Sekering termal digunakan sebagai perlindungan diri sekunder ketika pengontrol suhu lompatan tiba-tiba rusak atau gagal, mengakibatkan elemen pemanas listrik menjadi terlalu panas, sehingga secara efektif mencegah terbakarnya elemen pemanas listrik dan akibatnya. kecelakaan kebakaran.

2、Termostat ekspansi cair: itu adalah fenomena fisik (perubahan volume) yang menyebabkan bahan (umumnya cairan) di bagian penginderaan suhu termostat mengembang dan menyusut ketika suhu benda yang dikontrol berubah, dan kapsul yang terhubung dengan bagian penginderaan suhu akan meluas atau berkontraksi. Berdasarkan prinsip tuas, ini menggerakkan aksi on-off saklar untuk mencapai tujuan suhu konstan. Termostat ekspansi cair memiliki karakteristik kinerja kontrol suhu yang akurat, stabilitas dan keandalan, perbedaan suhu start-up dan penghentian yang kecil, rentang penyesuaian kontrol suhu kontrol yang besar, arus beban berlebih yang besar, dan sebagainya. Pengontrol suhu ekspansi cair terutama digunakan di bidang kontrol suhu seperti industri peralatan rumah tangga, peralatan pemanas listrik, dan industri pendingin.

3、 Ubah tekanan media kerja dan volume perangkat yang dikontrol ke suhu sesaat, dan capai tujuan kontrol suhu otomatis melalui perubahan tekanan perangkat yang dikontrol dan volume media kerja. Model utilitas terdiri dari bagian penginderaan suhu, bagian tubuh utama pengaturan suhu, saklar mikro untuk membuka dan menutup atau peredam otomatis. Pengontrol suhu tekanan cocok untuk peralatan pendingin (seperti lemari es, freezer, dll.) dan perangkat pemanas.

4、Pengontrol suhu elektronikdan pengontrol suhu elektronik (tipe resistansi) diukur dengan metode penginderaan suhu resistansi. Umumnya kawat platina, kawat tembaga, kawat tungsten dan termistor digunakan sebagai resistor pengukur suhu. Resistor ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. AC rumah tangga pada umumnya kebanyakan menggunakan jenis termistor.

X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept